Budidaya ikan lele dengan media kolam terpal
saat ini menjadi pilihan paling favorit dibandingkan dengan media yang lain karena lebih ringkas, praktis, hemat dan lebih mudah dikontrol. Cara ternak lele di kolam terpal ini pun menjadi sangat populer dikarenakan mudahnya media dan bahan yang dibutuhkan untuk membudidayakan ikan ini tanpa harus memiliki lahan yang luas. Ditambah dengan menggunakan Produk Organik NASA (PT. Natural Nusantara) hasilnya pun akan lebih maksimal.
Keuntungan/Kelebihan Budidaya ikan Lele di Kolam Terpal :
Tidak membutuhkan lahan besar dan dapat disesuaikan dengan kapasitas yang dimiliki, sehingga di perkarangan rumah pun kita dapat membudidayakannya.
Biaya yang dikeluarkan relatif lebih kecil.
Tidak terpengaruh oleh kondisi tanah, beberapa daerah mungkin mengandung tanah yang sudah terkontaminasi dengan zat kimia dan tidak steril dari hama.
Mudah dalam pengeringan dan mengganti air agar tetap bersih.
Lebih fleksibel dan dapat dipindahkan jika diperlukan
Mudah dalam mendeteksi hama penyakit.
Mudah dalam mengamati pertumbuhan dan perkembangan lele
Pada saat panen akan lebih mudah dan sangat praktis
Cara Teknis Budidaya Ikan Lele
Cara budidaya ikan lele di kolam terpal harus disesuaikan dengan jumlah bibit lele yang akan dikembangbiakkan. Usahakan kolam terpal nantinya masih menyisakan ruang yang cukup untuk pergerakan dan perkembangan lele.
Bahan yang perlu disiapkan :
- Siapkan terpal sesuai ukuran yang diinginkan nantinya.
- Kayu, batu bata, papan, atau kerangka besi lainnya.
- Tali, paku dan kawat atau alat penunjang untuk membuat kerangka. Jika kerangka kayu tentu harus membutuhkan palu dan mungkin gergaji.
- Alat lainnya seperti lem atau ember.
Jenis Budidaya Lele
Jika anda telah melakukan pembuatan kolam dan kerangka maka tahap selanjutnya adalah menentukan jenis budidaya dan ternak lele yang diinginkan. Secara garis besar ada 2 jenis ternak lele yang dilakukan oleh petani lele.
- Ternak lele untuk pembibitan. Tujuan ternak ini adalah membudidayakan lele untuk dijual lagi ke peternak lainnya dalam bentuk bibit lele. Untuk budidaya bibit lele memang cukup menguntungkan, karena waktu yang dibutuhkan tidak terlalu lama. Ukuran lele 2-3 cm dapat diperoleh dalam waktu 1 bulan, dan ukuran sedang 5-7 cm dapat diperoleh dalam waktu kurang lebih 2 bulan.
- Ternak Lele untuk konsumsi. Lele yang dibudidaya untuk tujuan di konsumsi, artinya budidaya dilakukan sampai lele berukuran besar atau proporsional untuk ukuran konsumsi. Jika Anda ingin berternak lele untuk tujuan konsumsi, ada baiknya memilih jenis lele yang ukurannya sudah cukup sedang 6 – 7 cm agar mudah dan cepat dikembangbiakkan. Biasanya lele ukuran ini dapat dikembangbiakkan dan siap konsumsi pada usia 3 – 4 bulan.
Budidaya ikan lele memang cukup menjanjikan namun budidaya lele yang baik harus memperhatikan berbagai faktor. Pengetahuan akan tempat serta air dan pakan ikan lele akan sangat membantu kesuksesan ternak lele. Lele termasuk ikan air tawar yang memiliki daya tahan tubuh yang kuat sehingga tingkat keberhasilannya lebih baik dibandingkan budidaya jenis ikan lainnya.
Tahapan Cara Budidaya Lele
Jika kolam terpal telah disiapkan, maka tahapan budidaya lele selanjutnya adalah proses memberikan air di kolam tersebut. Selain itu juga ada beberapa tahap untuk memilih bibit lele yang baik.
Penyebab Kegagalan Budidaya Lele
Cara budidaya lele mungkin telah diikuti dengan benar dan teliti, namun faktor kegagalan tidak dapat dihindari di segala macam bisnis, termasuk dalam ternak lele. Ada beberapa faktor yang dapat memungkinkan terjadinya kegagalan dalam beternak lele.
- Hama yang ada dikolam. Hama ini dapat berupa bakteri yang mengganggu bagi kesehatan dan pertumbuhan ikan lele. Selain itu, hama ini dapat berupa kucing atau binatang lain yang dibiarkan berada di sekitar kolam.
- Terburu buru adalah salah satu faktor kegagalan budidaya ikan lele. Ingin mendapatkan hasil yang cepat dengan memberi makan sebanyak-banyaknya justru berbahaya bagi lele.
- Tidak memisahkan ukuran lele yang besar dan kecil.
- Air tidak pernah di tambahkan atau diganti jika telah kering.
Cara budidaya ikan lele memang menjadi tantangan, kesabaran dalam memulai bisnis ini dibutuhkan agar sukses. Apapun itu, pengalaman ternak lele merupakan guru terbaik untuk anda. Jika anda telah mencoba tentu akan menjadi mahir dalam berternak lele yang baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar