Kamis, 15 Januari 2015

cara mudah budidaya lobster

Suka menkonsumsi lopster, atau hanya suka dengan bentuknya saja yang unik??? Bagaimana jika mencoba memelihara atau membudidayaknnya di air tawar?? Wah pasti jadi aktivitas baru yang menguntungkan pastinya. Sebenarnya ada cukup banyak jenis lobster air tawar. Namun pada kali ini kita akan berbagi pengetahuan mengenai budidaya lobster air tawar (cherax quadricarinatus) atau lebih familiar disebut dengan redclaw, karena ketika dewasa lobster tersebut terdapat warna merah pada capit bagian luarnya. Terutama akan sangat terlihat jelas pada jenis pejantan.
Umumnya untuk membedakan antara jenis betina dan jantan, adalah dengan melihat warna capitnya. Jika ada warna merahnya, berarti lobster tersebut jantan. Lobster jenis air tawar ini sangat mudah untuk dipelihara dan dibudidaya. Karena jenis ini sangat kuat hidup di berbagai kondisi. Dan jenis ini termasuk omnivora, karena jenis ini selain makan pur, lobster jenis ini juga doyan makan tumbuh-tumbuhan seperti eceng godok. Bahkan terkadang ketika diberi nasi pun akan dimakan.
Untuk membudidayakan lobster ini sebenarnya sangat mudah. Tergantung ingin pake cara profesional atau cara rumahan. Kali ini yang akan kita tunjukkan adalah cara budidaya skala rumahan, sebab dengan cara rumahan tak perlu menggunakan lahan yang luas dan tentunya biaya juga sidikit.
Cara budidaya lobster yaitu:
Sediakan terpal untuk kolam/ plastik yang cukup tebal
Pastikan lokasi di sekitar rumah yang kontur tanahnya rata dan usahakan lokasi tersebut tak terlalu banyak terkena sinar matahari namun jangan sampai pula tak ada cahaya mataharinya, bisa dibilang cahaya mataharinya cukup.
Buatlah kolam dengan media terpal/ plastik dengan ukuran 1 m x 2 m dengan tinggi kolam sekitar 80 cm.
Selanjutnya Isi dengan air bersih dengan ketinggian air skitar 60 cm, tinggi air jangan sampai sesuai dengan tinggi kolam karena lobster bisa kabur. Jadi usahakan ketinggian air kurang 10-30 cm dari tinggi kolam.
Masukanlah eceng gondok/ sejenisnya, karena lobster sangat menyukai tanaman tersebut.
Kemudian masukan lobsternya, usahakan jenis betina lebih banyak dari jenis pejantan.
Ketika lobster betina sudah terlihat mempunyai telur maka segera dipisahkan ke kolam lain. Sebab lobster termasuk kanibal. Biarkan si betina menetaskan telurnya pada kolam terpisah.
Jika telur telah menetas, pindahkan betina tersebut dari kolam penetasan.
Berilah makan secara rutin anak lobster tersebut. Dan sekitar beberapa bulan kemudian, lobster tersebut akan tumbuh dewasa.
Membudidayakan lobster skala rumahan memang tergolong mudah, karena dengan jumlah yang terbatas pasti akan lebih ringan dari segi perawatan. Tak ada salahnya juga jika dirasa prospeknya bagus untuk membuat kolam yang lebih banyak lagi. Untuk bisa berhasil dalam budidaya lobster ini, cobalah dari yang sedikit dulu, lalu kembangkan dengan jumlah yang lebih banyak. Semoga sukses.
Share !
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar